PEMULIHAN JIWA DAN RAGA

           Selain mrnghindari hal-hal yang bersifat toksit dan makanan tertentu, menjaga kesehatan hati juga bisa ditempuh dengan herbal. Ada beberapa herbal yang baik bagi fungsi hati. Curcuma atau temulawak baik untuk kesehatan hati. Temulawak juga bisa memperbaiki fungsi hati, bila gangguan yang terjadi tidak terlalu berat. Herbal yang juga berguna bagi kesehatan hati adalah SchisandraChinensis. Schisandra mengandung minyak esensial, asam dan lignan yang dapat membantu meregenerasi jaringan hati yang rusak oleh penyalagunaan alkohol atau hepatitis.
            Dalam suatu uji klinis, tingkat kesuksesan dalam mengobati pasien dengan hepatitis mencapai 76% dan tidak ada efek samping yang dilaporkan. Satu kelompok yang diindentifikasi dari bahan aktif adalah dibenzo-cylo-octadiene lignan yang tampaknya memiliki potensi terapetik terhadap kerusakan oksidatif neuronal yang disebabkan oleh eksitotoksin dalam otak. Herbal ini memiliki kerja adaptogenikyang dapat membantu memperbaiki perfoma fisik dan mental, meredakan lelah dan membangun kekuatan. Penelitian menunjukkan bahwa Schisandra efektif terhadap bakteri yang berkaitan dengan gangguan paru, juga menaikkan suplai oksigen bagi sel, berpotensi terhadap sistem kekebalan dan melindungi tubuh dari gangguan stres. Efikasi tinggi dari Schisandra Chinnensis telah diobservasi pada penyakit organ gatrointestinal dan beberapa penyakit  serta kondisi mental. Manfaat lai dari Schisanrda Chinnensis yaitu :

• Meningkatkan perfoma fisik dan mental.
• Meningkatkan ketajaman penglihatan dan pendengaran.
• Menurunkan kelelahan mata saat memerlukan kosentrasi penglihatan.
• Memperbaiki kosentrasi dan perhatian.
• Memulihkan kekuatan dan kondisi tubuh.
• Memperkuat kemampuan otot dan kecepatan saat berolahraga.
• Melindungi tubuh dari faktor stres seperti panas, dingin, berisik, emosional dll.

      Disamping dengan mengkonsumsi obat-obatan , baik yang herbal maupun kimia untuk menjaga atau menghindari kerusakan hati, kita bisa melakukan beberapa hal, diantaranya:

Hindari alkohol yang berlebihan.

Tugas hati sebagai filter bisa amburadul bila kita mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak. Kerja hati yang terlalu berat akibat konsumsi alkohol bisa membuat sel hati rusak atau mengalami jaringan parut secara permanen. Kondisi ini disebut Sirosis atau penciutan hati.

Hindari Mengkonsumsi obat-obatan bersama alkohol.

Obat-obatan terutama yang terlihat tidak terlalu berbahaya seperti acetaminofen, sebaiknya jangan dikonsumsi bersamaan alkohol, sebab terdapat bahan-bahan kimia yang berpotensi membahayakan sel hati bila dikonsumsi bersama alkohol.

Hindari polutan lingkungan.

Uap dari tiner cat atau asap dari penyemprot serangga dan spray aerosol lainnya ditangkap oleh pembuluh darah kecil pada paru-paru dan dibawa k hati, tempat untuk detoksifikasi dan dibuang ke empedu. Pastikan anda memiliki ventilasi yang baik, menggunakan masker, menutup atau melindungi kulit dan menghilangkan setiap zat kimia yang ada dikulit dengan menggunakan sabun dan air secepat mungkin.

Jaga asupan makanan dengan    

• Mengkonsumsi makanan seimbang dengan zat gizi yang memadai.
• Kurangi makanan yang digoreng dengan banyak minyak dan berlemak.
• Kurangi konsumsi makanan yang diasap dan diasinkan.
• Konsumsi daging,  ikan, unggas .
• Tingkatkan asupan makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran segar serta sereal.
• Olahraga rutin 2 - 3 kali setiap minggunya.