Kemangi juga di temukan di Thailand dan orang sana menyebutnya dengan nama mangklak. Di Thailand kemangi sering digunakan sebagai bumbu masak. Sedang di India dan sebagian daerah Afrika daun kemangi diseduh menjadi teh yang disajikan pada saat pergantian musim, saat masyarakat setempat mudah terserang batuk, pilek atau demam.
Daun kemangi mengandung betakaroten (provitamin A)yang berperan mendukung fungsi penglihatan, meningkatkan respon antibodi (mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh), sitesis protein untuk mendukung proses pertumbuhan dan sebagai antioksidan.
Selain itu daun kemangi juga mengandung vitamin C yang diantaranya berguna untuk :
- Pembentukan kolagen untuk penyembuhan luka dan memelihara elastisitas kulit.
- Membantu penyerapan kalsium dan besi.
- Antioksidan.
- Mencegah pembentukan nitrosamine yang bersifat karsinorganik (menyebabkan kanker)
Daun kemangi mengandung berbagai macam senyawa, diantaranya :
Flavonoid dan eugenol berperan sebagai antioksidan, yang dapat menetralkan radikal bebas, menetralkan kolesterol dan bersifat antikanker. Senyawa ini juga bersifat antimikroba yang mampu mencegah masuknya bakteri, virus atau jamur yang membahayakan tubuh. Senyawa eugenol pada daun kemangi sangat bagus dikonsumsi bagi wanita karena dapat membunuh jamur penyebab keputihan dan bagi pria sangat bermanfaat untuk mengatasi ejakulasi dini, meningkatkan kualitas ereksi penis .
Arginin berperan memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan .
Anetol dan boron sangat berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi pria dan wanita, juga mencegah pengeroposan tulang.
Minyak Atsiri mempunyai aktvitas biologis sebagai pencegah pertumbuhan mikroba penyebab penyakit. Disamping itu minyak Atsiri pada daun kemangi juga dapat menangkal infeksi akibat virus Basillus subtilis, Salmonella paratyphi dan Proteus vulgaris.
Selain senyawa Flavonoid, Arginin, Anetol, Boron dan Minyak Atsiri, daun kemangi juga mengandung senyawa lain yang sangat bermanfaat bagi wanita , yaitu : Stiqmaterol berperan merangsang ovulasi (pematangan sel telur), komponen Tannin dan Seng yang memiliki peran mengurangi sekresi cairan vagina serta Asam Amino Triptofan yang berfungsi untuk menunda menopause.
Para peneliti dari Center For New Corps and Plant Products , Purdue University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa daun kemangi berpotensi membantu meredakan sakit kepala, pilek, diare, sembelit,cacingan, gangguan ginjal, sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang dan badan lesu. Di Indonesia secara tradisional daun kemangi digunakan untuk mengatasi perut kembung/masuk angin dan demam pada anak balita. Konsumsi daun kemangi untuk lalap diyakini dapat mencegah bau badan, bau mulut dan memperlancar ASI. (Made ’11)
0 comments
Post a Comment